PROFIL DESA
Desa Prajuritkulon dulunya sebagaian besar adalah daerah rawa-rawa dan sebagian yang lainnya merupakan kawasan semak belukar yang ditumbuhi oleh rerumputan dan ilalang. Pada tahun 1815 ada perlawanan dari Prajurit Mataram kepada Tentara dan Pemerintah Belanda atas penjajahan yang semena-mena, namun Prajurit Mataram mengalami kekalahan dan sebagian Prajuritnya melarikan din ke wilayah Timur. dalam pelariannya ke wilayah Timur sebagian dari Prajurit Mataram tersebut menggunakan jalur sungai dengan menyusuni sungai Brantas menuju Pelabuhan Canggu, namun ada sebagian yang terdampar di pesanggrahan wilayah Kecamatan Sooko Sekarang. Diantara yang terdampar tersebut ada 9 orang yang dipimpin oleh Mbah Sabuk Alu dan Mbah Cinde Amoh. Kemudian mereka mulai membuka daerah rawa-rawa serta semak belukar yang ada, yang semula sebagai tempat pelarian dari Tentara Hindia Belanda akhirnya daerah tersebut mereka kembangkan menjadi daerah pemukiman. Kisah ini dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan se
Komentar
Posting Komentar